Tag: jenis bunga anggrek berdasarkan daunnya
Jenis Tanaman Bunga Anggrek Yang Jadi Favorit
Bunga Anggrek merupakan salah satu jenis bunga yang lumayan terkenal, bukan cuma di Indonesia saja tetapi di Dunia. Anggrek mempunyai nama lain Orichidaceae yang mana ialah bungan dengan anggota jenis paling banyak. Jenis bunga yang satu ini tersebar luas mulai dari wilayah tropika basah serta pula daerah sirkumpolar.
Bunga Anggrek ini ada sekitar 26. 000 spesies yang tersebar sampai ke segala pelosok dunia, antara lain 5000 spesies tersebar di daerah Indonesia. Semacam yang kita tahu kalau tumbuhan Anggrek ini ialah jenis tumbuhan yang menggemari sinar matahari.
Wujud dari anggrek umumnya mempunyai wujud oval memanjang dengan tulang daun yang pula memanjang yang mana berperan untuk menaruh cadangan air. Bunga Anggrek memanglah lebih terkenal di golongan perempuan, dimana bunga ini umumnya dijadikan sebagai simbol serta pula aroma pengharum. Nah apa saja jenis bunga Anggrek yang terdapat di Indonesia, dibawah ini kami sudah mempersiapkan beberapa catatan jenis bunga Anggrek serta ciri- cirinya yang harus dikenal khususnya di Indonesia yang bisa kamu ikuti berikut ini.
Jenis Bunga Anggrek serta Ciri- cirinya yang Harus Diketahui
- Anggrek Bulan
Jenis bunga Anggrek yang pertama merupakan Anggrek Bulan. Anggrek Bulan ini mempunyai nama latin Phalaenopsis Ambilis yang mempunyai karakteristik pada kelopak bunga yang lebar serta bercorak putih. Disaat ini Anggrek Bulan mempunyai corak serta daun yang hijau memanjang dan wujud pangkal yang bundar panjang serta bercorak putih. Bunga Anggrek Bulan ini pula mempunyai harum serta waktu mekar yang lebih lama dibanding dengan jenis bunga Anggrek yang lain. Serta Anggrek Bulan pula diresmikan sebagai bunga nasional Indonesia.
- Anggrek Vanda
Setelah itu terdapat Anggrek Vanda. Jenis bunga Anggrek yang satu ini mempunyai dimensi darun serta pula wujud daun yang bermacam- macam, mulai dari berupa sempit, lebar, tebal, tipis dan juga terkadang menyerupai sendok atau bahkan pita dan pensil. Tumbuhan indah yang satu ini merupakan Anggrek tanah serta pula berkembang dengan melekat ke tumbuhan lain ataupun biasa dinamakan dengan tanaman Epifit.
- Anggrek Dendrobium
Berikutnya terdapat Anggrek Dendrobium. Jenis bunga Anggrek yang satu ini hidup dengna metode melekat ke tanaman lain( Epifit), hendak namun tidak merugikan tumbuhan yang ditempelinya. Anggrek Dendrobium ini bisa berbunga dalam kurun waktu 1 bulan serta bunga tersebut bisa bertahan sampai 2 minggu.
- Anggrek Cattleya
Jenis Anggrek Bunga yang keempat merupakan Anggrek Cattleya. Bunga Anggrek menawan yang satu ini mempunyai julukan sebagai ratunya bunga Anggrek. Bunga Anggrek Cattleya mempunyai keahlian masa berbunga yang berbeda, bila wujud daun Anggrek Cattleya mempunyai daun yang lebar serta pendek maka kerap berbunga. Sebaliknya bila mempunyai bentuk daun yang kecil serta panjang msaka tidak sering berbunga.
- Anggrek Tanah
Serta yang terakhir merupakan Anggrek Tanah. Jenis bunga Anggrek ini berbeda dengan jenis bunga Anggrek yang lain. Umumnya bunga Anggrek hendak hidup dengan melekat pada tumbuhan lain, tetapi berbeda dengan bunga Anggrek yang satu ini, dimana Anggrek Tanah ini sanggup hidup dengan mandiri. Jenis bunga Anggrek tanah ini mempunyai satu jenis wanra yakni merah muda serta pula bisa berkembang dengan baik cuma dengan memakai media tanah.
Demikian info mengenai jenis bunga Anggrek serta ciri- cirinya yang harus diketahui, mudah- mudahan postingan diatas bisa berguna untuk kamu para pecinta bunga Anggrek.
Untuk pemesanan Bibit Bunga Anggrek silahkan Klik di Sini =>
Sejarah, Jenis Dan Fakta Unik Bunga Anggrek
Bunga anggrek merupakan salah satu tipe tumbuhan hias yang mempunyai pesona sangat indah. Tidak heran bila bunga indah ini dijadikan bagaikan salah satu bunga nasional Indonesia. Tidak hanya itu, bunga anggrek pula mempunyai bermacam- macam tipe yang menawan khalayak ramai.
Kembang yang populer dengan istilah orchid ini memanglah mempunyai bermacam- macam spesies dengan bermacam corak serta wujud. Tidak heran bila orchid sangat digemari oleh para khalayak. Tidak hanya itu, terdapat kenyataan unik dibalik keindahannya.
Pada era dulu, orang- orang menyangka bunga ini bagaikan simbol kesuburan serta kejantanan. Suatu kenyataan yang mencengangkan, bukan? Apabila kalian mau mengenali fakta- fakta menarik yang lain, bacalah postingan ini sampai habis. Penasaran ayo ikuti.
Sejarah
Mengerti kah kalian jika kembang ini sudah terdapat semenjak jutaan tahun yang lalu? Tepatnya 83- 75 juta tahun kemudian ataupun pada era Kretaseus, bunga indah ini telah berkembang bertepatan dengan hewan yang telah punah, dinosaurus. Sayangnya, habitat asli kembang ini tidak dikenal, tetapi penyebaran paling banyak ada di negara- negara di Asia Tenggara, Jepang, sampai Amerika.
Kembang ini terkenal di dunia dengan istilah orchid. Pemakaian nama ini buat awal kali ditemui dalam novel Enquiry into Plants pada tahun 300 Masehi.
Nama tersebut awal kali disebutkan oleh seseorang pakar botani dari Yunani bernama Theophrastus. Setelah itu pada abad ke- 1, sudah diputuskan secara formal kalau kembang tersebut dinamai dengan istilah orchid.
Di Asia, tadinya kembang ini dijadikan bagaikan inspirasi filsuf- filsuf besar dalam menghasilkan karya sastra. Mereka memelihara orchid di kamar serta menulis suatu puisi yang menyanjung aroma serta keelokan kembang ini.
Pada era dulu, tersebar mitos kalau orchid digunakan bagaikan simbol kesuburan serta kejantanan. Orang- orang terdahulu memercayai bila komsumsi orchid muda, mungkin besar sang pengonsumsi hendak mempunyai anak laki-laki. Kebalikannya, bila komsumsi orchid tua, yang lahir merupakan anak perempuan.
Tidak hanya itu, tersebar pula mitos menimpa scorpion orchid ataupun anggrek kalajengking. Bersumber pada keyakinan orang- orang terdahulu, siapapun yang memelihara orchid tersebut hendak ditimpa kesialan serta kesulitan hidup.
Jenis- Jenis Bunga Anggrek yang Terkenal di Indonesia
Penasaran dengan sebagian tipe bunga anggrek yang terkenal di Indonesia? Ikuti langsung pembahasan singkatnya di bawah ini.
- Vanda
Tumbuhan berbunga menawan ini awal kali ditemui oleh William Roxburgh pada tahun 1795. Populer dengan istilah Vanda, kembang ini sesungguhnya mempunyai nama panjang Vanda tesselata roxb yang diberikan oleh W. Jones.
Vanda ialah salah satu tipe monopodial di mana batang utamanya terus berkembang ke atas tanpa batasan. Buat media pertumbuhannya, kembang ini dapat berkembang di tanah ataupun melekat pada tumbuhan lain. Tumbuhan ini tersebar di India, Himalaya, Indonesia, Filipina, Nugini, serta Australia.
Dimensi daun dari vanda ini bermacam- macam, terdapat yang lebar serta terdapat pula yang berupa runcing. Tidak hanya itu, kembang ini terkenal dengan dimensi bunganya yang besar serta mempunyai macam wujud dan corak.
2. Cattleya
Kembang yang dibudidayakan pada tahun 1824 oleh William Cattley ini diucap dengan Queen of Orchid. Istilah tersebut diilhami oleh keelokan serta kecantikan bunganya.
Tidak semacam vanda yang tercantum monopodial, cattleya ialah simpodial sehingga perkembangan batangnya terbatas. Cattleya berkembang menumpang pada tumbuhan lain, ataupun lebih kerap diucap dengan epifit. Tidak hanya itu, kembang ini pula memiliki keahlian berbunga yang berbeda- beda bergantung dari wujud daunnya.
Apabila daunnya berupa lebar serta pendek, hingga tumbuhan ini hendak kerap berbunga. Kebalikannya, apabila daunnya kecil serta panjang, kembang ini hendak tidak sering berbunga.
3. Bulan
Karakteristik khas dari owner nama Latin Phalaenopsis amabilis ini merupakan kelopak bunganya yang lebar, anggun, serta bercorak putih. Tidak hanya itu, kembang ini mempunyai daun yang bercorak hijau tua dengan wujud bundar memanjang,
Kecantikan mahkotanya inilah yang menjadikan anggrek bulan terkenal di Indonesia. Tidak hanya itu, sewaktu mekar, kembang ini mempunyai aroma yang wangi semerbak. Waktu mekarnya juga lebih lama dari bunga- bunga yang yang lain.
Salah satu alibi mengapa diucap anggrek bulan merupakan sebab tumbuhan ini tidak sangat memerlukan banyak konsumsi sinar matahari. Oleh karena seperti itu kembang ini lebih baik diletakkan pada tempat yang tidak terserang cahaya matahari secara langsung.
4. Tanah
Cocok dengan namanya, anggrek tanah, kembang ini dapat berkembang dengan baik di media tanah. Dengan kata lain, dia dapat hidup secara mandiri tanpa menumpang pada tumbuhan lain.
Kembang yang mempunyai nama ilmiah Spathiphyllum ini berasal dari wilayah tropis semacam Asia Tenggara. Tidak heran bila bunga- bunga ini bisa ditemui dengan gampang di Indonesia yang beriklim tropis.
Perkembangan tumbuhan ini dapat menggapai ketinggian kurang lebih 45 centimeter dengan daun yang dapat memanjang sampai 65 centimeter. Tidak hanya itu, kala mekar, bunganya hendak berkembang dari pucuk batang.
5. Dendrobium
Salah satu tumbuhan anggrek yang giat berbunga ini mempunyai banyak varian corak dan aroma yang khas. Metode perkembangan dendrobium epifit, ialah menumpang pada tumbuhan lain, namun tidak merugikan media yang ditumpanginya. Perawatan dari bunga ini relatif lebih gampang dibandingkan dengan tipe yang lain.
Tidak hanya gampang penjaannya, dendrobium terkenal dipelihara oleh warga Indonesia sebab giat berbunga serta tahan lama. Apalagi, terdapat sebagian spesies anggrek dendrobium yang mekarnya dapat bertahan sepanjang 2- 4 minggu. Perihal tersebutlah yang jadi salah satu alibi kembang ini kerap dibudidayakan.
Kembang ini mempunyai sebagian spesies dari hasil persilangan yang diucap dengan dendrobium hybrid. Hasil persilangannya juga nampak lebih menawan serta mempunyai corak yang lebih indah dari tipe aslinya.
Tidak hanya itu, dia mempunyai karakteristik khas berbentuk mahkota yang nyaris berupa segitiga dengan petal yang lebih tipis. Seperti itu kenapa tipe ini lebih digemari dari pada yang lain.
6. Tebu
Spesies yang satu ini ialah yang terbanyak serta sangat berat di antara tipe yang lain. Beratnya saja dapat menggapai 1 ton dengan besar menggapai 3 m.
Sangat besar serta tinggi, bukan? Tidak ayal jikalau anggrek tebu ini dinobatkan jadi bunga anggrek terbanyak di dunia. Cuma saja, tipe ini sangat susah ditemukan serta terbilang sangat jarang.
Bunga anggrek sangat jarang yang mempunyai nama ilmiah Grammatophyllum speciosum ini awal kali ditemui di Papua. Disebabkan ukurannya yang besar, kembang yang mempunyai karakteristik bercorak kuning dengan bercak- bercak semacam hewan macan ini diucap dengan anggrek macan.
Kenyataan menarik yang lain dari kembang ini merupakan dapat bertahan lama. Apalagi, kala bunganya telah dipotong dari batang, kembang raksasa ini dapat bertahan sampai 2 bulan. Luar biasa banget, ya?
Walaupun berdimensi besar, kembang ini nyatanya berkembang secara epifit ataupun memerlukan media lain buat berkembang. Umumnya, dia hendak berkembang di sela- sela tumbuhan besar.
Fakta Menarik
Terdapat yang Mekar Cuma dalam Hitungan Jam
Mengerti kah kalian jika kembang ini mempunyai sebagian spesies yang mekar cuma dalam hitungan jam. Sebut saja Bulbophyllum nocturnum, salah satu spesies yang mekar cuma di malam hari saja. Kala pagi mulai tiba, kembang ini hendak kuncup kembali.
Sebaliknya, terdapat pula bunga yang dapat mekar dalam waktu yang lumayan lama walaupun telah dipotong dari batangnya. Salah satu contohnya merupakan cattleya masa mekar bunganya dapat dapat bertahan sampai 30 hari.
Salah Satu Bunga Nasional Indonesia
Nyaris tiap negeri mempunyai bunga nasional, contohnya saja sakura yang ialah simbol dari negeri Jepang, begitu pula dengan Indonesia. Apalagi negeri kita ini memiliki 3 bunga nasional.
Tidak hanya bunga melati( puspa bangsa) serta padma raksasa( puspa sangat jarang), bunga anggrek bulan pula terkategori dalam bunga nasional. Kembang ini dinobatkan jadi puspa pesona sebab kecantikan serta keindahannya.
Mempunyai Wujud yang Simetris
Kembang ini memanglah mempunyai wujud yang beragam bergantung dari jenisnya. Cuma saja, salah satu kepribadian utama darinya merupakan mempunyai mahkota yang simetris.
Dimensi serta wujud antara sisi mahkota kanan serta kiri merupakan sama. Jadi, apabila kalian membelahnya jadi 2, hendak nampak 2 bagian mahkota yang sama persis.
Mempunyai Banyak Spesies
Kembang ini mempunyai spesies paling banyak di segala dunia. Tercatat terdapat 25. 000- 30. 000 spesies, di mana dekat 10. 000 ragamnya berkembang di wilayah beriklim tropis.
Spesies kembang ini dapat sangat berbeda satu sama lain, baik dalam segi dimensi, berat, sampai corak. Terdapat sebagian bunga anggrek yang bisa jadi cuma berdimensi kecil kala mekar, kemudian terdapat pula yang mempunyai berat sampai satu ton dengan dimensi mahkota yang relatif panjang.
Dapat Bertahan Hidup Nyaris di Seluruh Iklim
Walaupun tercantum dalam tumbuhan yang sesuai berkembang di wilayah dengan hawa tropis, bunga anggrek sesungguhnya dapat berkembang dengan liar di mana saja. Kembang menawan ini sangat gampang menyesuaikan diri, apalagi dapat berkembang pada nyaris seluruh hawa.
Terdapat sebagian spesies bertabiat pantropis ataupun sanggup berkembang di bermacam negeri tropis. Juga terdapat yang endemik ataupun cuma ditemui di negeri ataupun habitat tertentu. Mayoritas spesies memanglah berkembang di hutan tropis, namun yang lain bisa ditemui di wilayah semi- gurun, dekat tepi laut, serta tundra ataupun wilayah pegunungan tanpa tumbuhan. Tidak hanya itu, spesies tanaman ini pula bisa ditemui di Amerika Tengah bagian selatan, barat laut Amerika Selatan, serta negara- negara yang terletak di sejauh Pegunungan Andes.
Untuk pembelian bibit bunga anggrek, klik disini =>
Berikut Jenis Bunga Anggrek Paling Cantik di Dunia Terdapat di Indonesia yang Wajib Kamu Lestarikan
Indosuplai-
Tanaman anggrek kebanyakan tumbuh sebagai tumbuhan epifit. Anggrek merupakan tanaman hias bunga yang mempunyai keindahan yang berbeda dengan jenis tanaman hias lainnya sehingga maklum saja pencinta anggrek tersebar di semua belahan dunia.
Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang menempati posisi teratas sebagai tanaman hias paling populer. Tak heran karena memang anggrek memiliki ribuan spesies yang memiliki karakteristik, keunikan dan daya tarik yang berbeda beda antara satu dengan yang lainnya, baik yang sudah banyak dibudidayakan ataupun anggrek-anggrek liar di hutan yang masih langka keberadaannya.
Tetapi sebelum kamu membeli bunga anggrek baik itu anggrek yang telah berbunga ataupun bibit anggrek kami mempunyai rekomendasi jenis anggrek yang patut dibeli sebab keindahan dan ke eksotisannya. Beberapa jenis anggrek tercantik dan paling terkenal di dunia sbb :
1. Anggrek Vanda
Anggrek jenis vanda juga menjadi salah satu yang paling digemari karena coraknya yang cantik. Para pecinta anggrek tak akan absen memelihara anggrek jenis vanda sebagai koleksi.
Dari 40 spesies anggrek vanda yang tersebar di Asia dan Australia, 20 species anggrek vanda berada di Indonesia. Sungguh karunia yang tuhan berikan kepada tanah Indonesia. Di Indonesia habitat asli anggrek vanda tersebar dari pulau sumatera, Jawa, sampai Papua.
Info Pembelian Anggrek Vanda Klik Disini >>
2. Anggrek Cattleya
Jenis Anggrek tercantik ini biasa juga disebut dengan Queen of Orchid (Ratu Anggrek). Tidak semua Anggrek cattleya memiliki kemampuan berbunga yang bagus. Ada anggrek cattleya yang berbunga bagus, adapula yang sedikit.
Cattelya muncul dengan sangat banyak jenis warna yang cantik dan memikat. Ciri khas anggrek jenis ini adalah bagian ujung petal dan labelumnya yang agak bergelombang.
Cattelya sendiri memiliki bunga-bunga yang besar dan mencolok. Ukurannya antara 5-15 cm, bahkan bisa lebih. Mereka hadir dengan semua warna, kecuali hitam dan biru. Jumlah bunganya bervariasi. Ada yang satu atau dua, ada juga yang bisa 10 bunga.
Info Pembelian Anggrek Cattleya Klik Disini >>
3. Anggrek Dendrobium
Anggrek dendrobium merupakan jenis anggrek yang biasa digunakan sebagai tanaman hias raungan dalam pot. Ukuran bunganya yang tak terlalu besar namun berjumlah banyak membuatnya banyak disukai para pecinta anggrek. Anggrek ini termasuk jenis anggrek epifit dengan tipe batang simpodial.
4. Anggrek Bulan (Anggrek Phalaenopsis)
Anggrek bulan merupakan jenis anggrek tercantik juga dan digemari di Indonesia sebab keanggunannya. Anggrek bulan termasuk tanaman anggrek yang kerap berbunga. Anggrek yang satu ini juga amat tahan dengan berbagai keadaan lingkungan.
Phaleonopsis memiliki sekitar 60 spesies dan salah satu yang paling terkenal adalah Phaleonopsis amibis atau anggrek bulan yang merupakan jesni anggrek endemik hutan Indonesia. Bunga dari anggrek phaleonopsis dapat bertahan hingga beberapa bulan.
Tetapi bila anda menginginkan tanaman anggrek bulan mempunyai bunga yang indah, maka dibutuhkan perawatan yang sungguh-sungguh. Bunga ini berasal dari Asia Tenggara, ke pegunungan Himalaya, lalu ke pulau-pulau Polillo, Pulau Mindanao Filipina sampai ke Australia Utara.
Info Pembelian Anggrek Bulan Klik Disini >>
Semoga artikel berikut dapat membantu anda menggetahui jenis bunga anggrek tercantik dan bisa menjadi salah satu pilihan anda untuk budidaya anggrek anda .
Anda berminat menanam dan membudidayakan bungga anggrek dengan jenis seperti artikel di atas, kami menyediakan bibit bungga anggrek unggulan untuk menjadi bibit pilihan untuk bunga anggrek anda. Info dan Pemesanan Klik Dibawah ini