Cara Menanam & Tips Merawat Bibit Anggrek Botol

Anggrek botol ataupun anggrek botolan ialah hasil persilangan ataupun hibridisasi dari aneka induk tumbuhan anggrek yang mempunyai harga mahal serta pasti bermutu baik. Pada ahli budidaya anggrek mempunyai keuntungan terbanyak ialah pada usaha upaya buat menciptakan bibit anggrek botolan yang laris di pasaran.

Kenapa Kamu wajib membeli anggrek botol? Dari bibit anggrek botol sesungguhnya Kamu hendak memperoleh bibit anggrek dalam jumlah banyak, biayanya pula relatif tidak mahal( daripada membeli indukan anggrek yang biayanya wah). Tiap botolnya umumnya dijual dengan isi dekat 20- 30 bibit anggrek.

Di pasaran, orang- orang menjual anggrek botol dalam botol minuman keras ataupun botol saus tomat/ saus sambal penciptaan dalam negara.

Tidak hanya untuk para ahli budidaya anggrek yang memeroleh keuntungan dengan metode sediakan bibit anggrek botol, keuntungan yang bagus pula diperoleh oleh para nursery ataupun praktisi budidaya anggrek yang menjaga bibit anggrek botol dari kecil- kecil sampai besar menggapai dimensi berbunga ataupun dewasanya. Bila panduan perawatan serta pula metode memeliharanya bagus, hingga pasti saja investasi pada anggrek botol jadi sangat menguntungkan apabila bibit- bibit tersebut sebagian besar jadi anggrek berbunga yang indah serta diminati hobiis.

Tetapi, membudidayakan anggrek botol tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kamu wajib bisa memilah bibit anggrek botol yang baik. Berikut panduan yang kami sadur dari bermacam sumber( credit to Bpk Agung Surono, S. Sang):

  1. Jangan membeli anggrek botol cuma sebab isinya banyak, umumnya isi yang banyak berbanding terbalik dengan dimensi bibit anggrek botol dalam sesuatu botol tersebut( kian banyak isinya kian kecil bibit yang didapatkan)
  2. Memilih yang bibitnya berdimensi lumayan besar yang telah bisa dipindah ke kompot dengan baik
  3. Seleksi yang botolnya berisi dimensi bibit yang seragam. Bila dimensi bibit dalam satu botol tidak seragam, hingga bibit kecil umumnya hendak kalah‘ bertanding’ dengan bibit yang berdimensi lebih besar, perihal ini membuat budidaya anggrek botol jadi kurang sukses.
  4. Memilih yang akarnya banyak, lebih berarti memilah bibit berakar banyak dibanding memilah yang daun ataupun batangnya berdimensi besar. Bibit anggrek bila nantinya dikeluarkan dari botol masih belum bagus guna transpirasinya sebab stomata yang belum berperan 100%, sehingga lebih baik memilah yang akarnya banyak.
  5. Terpaut poin 4 soal pangkal anggrek botol yang banyak, seleksi yang dimensi botolnya tidak sangat kecil sehingga bibit anggrek dalam botol tidak sangat berdesak- desakan yang menyebabkan kita sulit buat mengeluarkannya dari botol sebab akar- akar tumbuhan anggrek kecil silih bertaut- tautan.
  6. Seleksi bibit yang sehat, jangan beli yang sudah ditumbuhi kuman ataupun jamur. Sebisa bisa jadi seleksi yang nampak produktif serta sehat. Satu saja bibit anggrek botolan yang terinfeksi jamur hendak menulari bibit lain dalam 1 botol sehingga dapat sangat merugikan.

Metode Menanam Anggrek Botol yang Sudah Dibeli

Bila Kamu telah membeli anggrek botol, pasti saja Kamu mau memindahkan serta merawatnya dengan sukses sampai nanti berbunga indah, bukan? Permasalahan yang sangat kerap ditemui oleh para pendatang baru merupakan kegagalan kala memindahkan bibit anggrek dari dalam botol ke pot yang sudah disediakan.

Butuh Kamu tahu, sedari dalam botol, anggrek- anggrek kecil tersebut dapat dibilang‘ manja’ dengan santapan yang sudah disediakan di dalam botolnya. Kala dikeluarkan, bibit anggrek tersebut butuh menyesuaikan diri serta berjuang sendiri membuat makanannya( fotosintesis), sehingga kadangkala membuat sang bibit tekanan pikiran.

Kali ini kami mau memberikan panduan supaya aktivitas menanam anggrek botol Kamu dapat sukses. Berikut persiapannya.

Sesi Menanam Bibit Dalam Kompot

Bibit anggrek dari dalam botol butuh dikeluarkan serta dipindahkan ke pot kelompok( kompot) dengan tujuan supaya bibit bisa berkembang bersama- sama serta menyesuaikan diri bersama- sama mengalami area baru.

  1. Siapkan bibit dengan metode buka botol, isi dengan air bersih hingga botol penuh, ambil kawat yang sudah dibengkokkan, keluarkan tiap- tiap bibit anggrek dengan mengait akarnya terlebih dulu.
  2. Bibit yang sukses dikeluarkan langsung dimasukkan dalam baskom ataupun ember yang sudah diisi air bersih.
  3. Mencuci bersih seluruh bibit paling utama bagian akarnya supaya tidak terdapat lagi sisa- sisa media tanam yang melekat. Kenapa wajib bersih? Sisa- sisa media tanam yang melekat bisa jadi sarang berkembangbiaknya jamur, pasti wajib dihindarkan.
  4. Rendam bibit anggrek yang telah dibersihkan dalam air yang sudah diberi perlakuan fungisida supaya butuh. Bila tidak terdapat fungisida Kamu bisa merendam bibit dalam larutan Bayclin 0, 1% dalam kurun waktu 15 menit, bagaikan alternatifnya. Bayclean bisa mengambil alih guna fungisida sekalian memerangi kuman.
  5. Pangkal serta daun yang mati dari bibit pula dibuang dengan metode digunting.
  6. Buang air larutan bayclean ataupun rendaman bibit anggrek tadi, kemudian lekas kumpul bibit- bibit anggrek serta tiriskan di atas koran.
  7. Kelompokkan bibit bagi ukurannya. Yang besar dengan yang besar serta yang lebih kecil dengan yang lebih kecil.
  8. Keringkan bibit sepanjang satu hari( 24 jam) dengan metode diangin- anginkan di luar rumah, jangan hingga kena cahaya matahari langsung ataupun air hujan. Tujuannya merupakan buat menghindarkan resiko bibit anggrek terserang jamur, sekalian menolong bibit menyesuaikan diri sesi dini dimana area yang baru mempunyai tingkatan kelembaban yang lebih rendah dibanding keadaan dalam botol.

Sesi Mempersiapkan Media Tanam

Media tanam anggrek botol terdapat banyak alternatifnya, misal pakis cacah, sphagnum moss, ataupun sabut kelapa.

  1. Media tanam yang sudah Kamu seleksi serta persiapkan wajib dicuci bersih
  2. Bila butuh rendam media tanam tersebut dengan memakai larutan bayclean 0, 1% sepanjang 30 menit.
  3. Kamu pula dapat membersihkan media tanam tersebut dengan mengukusnya dalam dandang sepanjang 60 hingga 90 menit.
  4. Cincang media tanam yang sudah steril tersebut kemudian rendam dengan larutan pupuk NPK sebanyak 2 gr per 1 liter air.
  5. Untuk Kamu yang memakai sabut kelapa, seleksi sabut yang lumayan tua, kuliti sampai tinggal sabutnya saja. Pukul- pukul sabut dengan barang tumpul sehingga sabut agak reyot serta terpisah- pisah, kemudian potong- potong kira- kira 5 centimeter kemudian ikat dengan tali rafia.
  6. Letakkan pecahan batu bata ataupun arang kayu ataupun potongan gabus pada dasar pot kira- kira 1/ 3 besar pot. Bahan- bahan ini bermanfaat buat menarik air yang kelewatan di media tanam anggrek kala penyiraman dilakukan
  7. Letakkan media tanam di atas bahan- bahan yang disebutkan pada poin 6.

Sesi Memindahkan Bibit Anggrek ke Pot

Bila media tanam telah siap di dalam pot, Kamu dapat memindahkan bibit ke pot tersebut dengan hati- hati. Sebab memakai pot yang agak besar sehingga bibit bisa ditanam berkelompok, susun bibit di dalam pot supaya ukurannya sama besar.

Sehabis bibit disusun dalam pot dengan baik, Kamu sisa menjaga bibit dengan baik sehingga dapat berkembang besar serta apabila telah lumayan besar bisa dipindahkan ke pot orang.

Metode Menjaga Bibit Anggrek Botol

Berikut kami jabarkan sebagian panduan perawatan anggrek dari botol yang mencakup bermacam perihal, bagaikan berikut.

Kebutuhan Cahaya Matahari

Berikut merupakan panduan menjaga anggrek:

  1. Letakkan pot pada tempat yang lumayan terang tetapi tidak terserang cahaya matahari langsung, sebab kebutuhan penyinaran matahari buat anggrek merupakan teduh( partial shade).
  2. Cahaya matahari terbaik merupakan cahaya matahari jam 6 hingga 10 pagi.
  3. Perhatikan pula kalau tempat tersebut tidak boleh terserang air hujan
  4. Perhatikan kalau jangan ditaruh dalam ruangan yang tidak terdapat sinar matahari sama sekali, sebab hendak membuat bibit mati serentak dalam 7- 10 hari semenjak bibit kesusahan memperoleh santapan yang maksimal.
  5. Tempat yang sangat banyak cahaya matahari pula bisa membuat bibit hangus.

Kelembaban

Bibit anggrek yang masih dalam kompot memerlukan kelembaban yang besar. Upayakan mengadakan area dengan metode bagaikan berikut:

  1. Siram bibit tiap 2 hari sekali dengan memakai sprayer
  2. Dekat pot bisa disiram dengan selang
  3. Penyiraman tidak menentu ataupun absolut 2 hari sekali, melainkan seperlunya, tergantung pada keadaan. Misal masa hujan, lumayan siram dengan sprayer. Bila masa kemarau lanjutkan dengan menyiram area dekat pot dengan air selang supaya lebih humid.

Pemupukan

Bibit anggrek sangat memerlukan kandungan N yang besar, sehingga memilih pupuk dengan kandungan N yang lebih besar dibandingkan P serta K nya. Terdapat banyak pupuk yang dijual, merk yang kerap diperdagangkan ialah Gandasil serta Growmore.

Jalani pemupukan seminggu 2 kali, diawali sehabis usia bibit kurang lebih 7 hari. Sehabis bibit lumayan besar hingga bisa dicoba pemupukan dengan dosis meningkat.

Penangkalan Penyakit

Jalani penangkalan penyakit apabila dibutuhkan, salah satu triknya merupakan dengan membagikan perlakuan fungisida sekali dalam 1 ataupun 2 minggu. Pot- pot tumbuhan pula hendaknya diletakkan di dalam greenhouse supaya tumbuhan lebih terlindung serta dapat lebih normal keadaannya. Bila tidak memiliki greenhouse, Kamu bisa menancapkan para- para dari bambu yang mengelilingi tumbuhan kemudian tutup dengan plastik bening, usahakan supaya tumbuhan tidak terserang cahaya matahari langsung serta air hujan dan terlindungi dari hama.

Apabila bibit anggrek botol telah lumayan besar serta kokoh, hingga bisa dipindahkan secara hati- hati ke pot orang, kemudian dirawat hingga bisa menggapai umur tumbuhan berbunga( umur berusia).

Untuk pemesanan Bibit Bunga Anggrek silahkan klik disini =>

Hubungi Kami
Butuh Bantuan?
Hallo,
Ada yang bisa kami bantu?