Nama anggrek bulan memang sudah tak asing lagi untuk para pecinta tanaman anggrek. Namun, ternyata cara menanam anggrek yang satu ini cukup mudah dan bahkan Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Nah jika ingin tahu bagaimana cara menanamnya, Anda bisa simak pembahasan berikut hingga selesai.
Anggrek bulan adalah salah satu bunga nasional Indonesia. Bunga yang juga dijuluki dengan nama puspa pesona ini mempunyai kelopak bunga yang biasanya berwarna putih. Namun meski begitu, masih ada beberapa warna lain yang tidak kalah cantik.
Merawat bunga anggrek dapat dikatakan tidak sulit namun juga tidak mudah. Itu karena tanaman yang satu ini memerlukan kondisi tumbuh tepat agar dapat berbunga dengan rajin. Anda bisa menanam anggrek bulan ini bisa untuk memakai pot biasa saja karena anggrek ini masuk ke dalam jenis anggrek terrestris.
Bila Anda ingin menanam anggrek bulan di rumah, jangan lupa untuk memilih bibit yang terbaik. Dengan begitu, tanaman yang tumbuh nanti juga mempunyai kualitas baik. Saat ini ada banyak yang jual bibit anggrek botol baik untuk anggrek bulan ataupun anggrek lainnya. Bibit botolan direkomendasikan untuk Anda karena harganya yang lebih terjangkau dan bibitnya yang cukup banyak.
Nah, agar tanaman anggrek bulan Anda dapat tumbuh dengan baik meski ditanam di pot, berikut ada beberapa cara mudah menanamnya yang bisa Anda coba. Mari simak!
Cara Tanam Anggrek Bulan Mudah
1. Pemilihan Bibit Anggrek
Langkah pertama yang memang harus Anda lakukan dalam setiap menanam tumbuhan adalah memilih bibit. Hal itu karena bibit baik akan tentukan kualitas tanaman tersebut ke depannya. Hal ini sama halnya dengan tanaman anggrek, Anda harus mengetahui kriteria dari bibit anggrek yang baik. Misalnya ketika membeli di toko bibit anggrek, Anda harus memilih bibit yang sudah berusia satu tahun serta mempunyai daun dan akar baik.
Bibit itu lalu ditanam pada wadah plastik selama waktu 3 bulan, kemudian dipindahkan dalam pot berukuran kecil dengan diameter 6 – 12 cm. selama proses dari pembibitan, Anda harus memberi tanaman tersebut pupuk organik secara rutin serta benar supaya bibit bisa tumbuh dengan maksimal.
Dikarenakan bibit sangat menentukan hasil tanaman nanti ketika tumbuh, Anda harus memilihnya dengan hati-hati dan cermat ketika membeli di tempat yang jual bibit anggrek botol. Jadi, jangan terburu-buru dalam memilihnya atau bahkan asal-asalan.
2. Tanam Anggrek di Tempat Benar
Seperti yang dikatakan di atas, jika menanam anggrek bulan dapat dikatakan susah-susah gampang. Mudahnya adalah anggrek yang satu ini tak memerlukan sinar matahari banyak, per harinya hanya sekitar 20%. Anda pun bisa untuk tempatkan anggrek ini pada tempat yang teduh, misalnya Anda bisa gantung di atap teras rumah, di bawah pohon yang rindah dan tempat-tempat teduh lainnya.
3. Atur Ketinggian dari Pot
Ketinggian dari tempat atau lokasi penanam merupakan hal yang perlu untuk Anda pertimbangkan selanjutnya. Hal itu karena akan mempengaruhi proses dari tumbuh tanaman anggrek. Pada umumnya, anggrek bulan dapat tumbuh sampai ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.
4. Perhatikan Daun
Ketika Anda merawat anggrek, Anda bisa melihat hasil lewat tampilan dari daunnya. Jika daun anggrek memiliki warna hijau cerah, artinya anggrek tersebut mendapatkan intensitas matahari cukup. Jika daun warnanya hijau tua, maka artinya intensitas sinar matahari yang didapatkan kurang. Sementara apabila daun anggrek berwarna kecoklatan, artinya terlalu berlebihan mendapatkan cahaya matahari.
Selain cara-cara di atas, dalam menanam dan merawat anggrek bulan Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal lain seperti menjaga kelembapannya, memperhatikan durasi penyiraman anggrek, menjaga sirkulasi udaranya, menjauhkan anggrek dari hama, serta menjaga asupan nutrisi anggrek. Jangan lupa sebelum menanam anggrek, pilih bibit di toko jual bibit anggrek botol agar anggrek bulan yang Anda miliki nantinya berkualitas dan dapat tumbuh baik. Semoga bermanfaat!
Mau mencoba menanam anggrek? Coba beli produknya disini https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/
